Senin, 03 November 2008

Saleh Targetkan Juara

SURABAYA - Sikap sportif diperlihatkan pengurus Persebaya Surabaya. Mereka akhirnya memutuskan, Bejo Sugiantoro dkk mengikuti Copa Indonesia 2008/2009. Kepastian itu dikemukakan Ketua Umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar kemarin (2/11).

Saleh menyatakan, Persebaya batal mundur dari copa karena adanya ancaman Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI). Yakni, tidak akan memberikan lisensi profesional bagi klub Divisi Utama yang lolos ke Indonesia Super League (ISL). ''Apa artinya kalau Persebaya juara Divisi Utama, tapi dicekal masuk ISL? Karena itu, dengan terpaksa kami harus ikut copa,'' paparnya.

Meski sudah menegaskan siap bertarung dengan tim lainnya di ajang yang tahun ini berumur empat tahun itu, sejatinya masalah utama Persebaya masih belum teratasi. Tim berjuluk Green Force tersebut sebenarnya masih belum bisa menyediakan dana untuk melakukan laga away ke luar Jawa. Seperti yang menjadi alasan keberatannya selama ini untuk ambil bagian dalam copa. ''Kami masih belum tahu akan diambilkan dari mana dana untuk ikut copa. Tapi, itu tugas pengurus dan manajemen untuk mencarinya,'' ucap dia.

Masuknya Persebaya sebagai kontestan copa membuat Saleh tak mau tanggung-tanggung. Dia menargetkan, tim yang dibesut Freddy Muli tersebut sanggup menggenggam predikat juara Copa Indonesia musim ini. Pada ajang yang menggunakan sistem gugur itu, Green Force tergabung di Zona IV. Lawan pertama mereka adalah tim tetangga Gresik United (GU). Partai tersebut bakal dihelat pada 25 November (home) dan 30 November (away).

Sementara itu, berubahnya keputusan Persebaya tersebut mendapatkan sambutan hangat Ketua Umum Pengda PSSI Jatim Haruna Soemitro. Menurut mantan manajer Persebaya itu, terlalu besar risiko yang akan ditanggung Green Force kalau tidak ikut copa. Sedangkan mengenai masalah pendanaan, menurut dia, masih ada jalan yang bisa diupayakan. ''BLI kan sudah menjanjikan match fee, TV rights, dan hadiah besar. Itu masih ditambah dengan tiket penonton,'' katanya.

Lalu, kalau dirasa masih kurang, Persebaya bisa melakukan negosiasi dengan BLI untuk memberikan biaya transpor atau penambahan match fee. ''Persebaya kan tim besar. Jadi, sepertinya lebih baik BLI kehilangan uang daripada kehilangan Persebaya di ajang copa. Karena itu akan membuat mereka tak dipercaya lagi oleh sponsor,'' terangnya. (nar/ko)

(jawapos)

Label:

3 Komentar:

Pada 3 November 2008 pukul 15.06 , Blogger aremabonekaremabonek@gmail.com mengatakan...

Comment pertama,hehehe...
Maju terus pantang mundur,Persebaya.
Ajang Copa memberi peluang dan kemungkinan bisa berlangsungnya lagi laga Persebaya vs Arema.

 
Pada 6 November 2008 pukul 07.39 , Anonymous Anonim mengatakan...

suwon2 bam XXX

 
Pada 8 November 2008 pukul 06.11 , Anonymous Anonim mengatakan...

Semoga target tercapai.Amien.

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda